Karakteristik Perilaku Pengguna Ruang Publik Di Kota Semarang (Studi Kasus: Taman Progo, Taman Indonesia Kaya, Dan BKB)
(Mila Karmila, Agus Rochani)
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah: (i) mendeskripsikan motif berperilaku negatif saat menggunakan ruang publik di Kota Semarang terutama para remaja; (ii) mengeksplorasi variabel kondisi ruang publik yang menjadi pendorong perilaku negatif; (iii) mengeksplorasi variabel kepribadian yang terkait dengan perilaku positif; (iv) mengeksplorasi variabel yang terkait manfaat positif ruang publik di Kota Semarang; dan (v) melakukan penggambaran (descriptif) dan pemetaan (mapping) perilaku pengguna ruang publik di Kota Semarang. Metode penelitian ini adalah mix method, yaitu gabungan antara pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Responden dalam penelitian ini sebanyak 243 yang tersebar di 3 (tiga) taman yaitu taman Progo, Taman Indonesia Kaya dan Taman BKB. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa Pengguna ruang publik sebagian besar merupakan usia remaja yang berprofesi sebagai mahasiswa/mahasiswi dan pelajar. Hal tersebut dikarenakan ruang publik merupakan tempat yang tanpa biaya (gratis), lokasinya dekat serta akses yang sangat bebas dengan waktu operasional 24 jam. Kondisi ruang publik di Kota Semarang bisa menjadi pendorong perilaku negatif pengguna ruang publik seperti design taman (kerindangan pohon, desain tempat duduk, smoking area, fasilitas persampahan), pencahayaan (kurangnya pencahayaan), waktu operasional, serta aparat dan fasilitas keamanan. Manfaat positif ruang publik yang dapat dirasakan oleh pengguna ruang publik didasari dengan adanya fasilitas-fasilitas di ruang publik itu sendiri maupun design ruang publik. Manfaat positif tersebut diantaranya ruang publik bermanfaat sebagai sarana edukasi dan sosialisasi (berkumpul ataupun mengerjakan tugas kelompok), sarana olahraga, rekreasi maupun relaksasi.
Kata Kunci: karakteristik, ruang publik, pengguna
source : http://jurnal.unissula.ac.id/index.php/psa/article/view/9171
Komentar
Posting Komentar